Wednesday, December 30, 2020

syair rain " Inilah Aku" @rain_ismyname_


Inilah Aku
Oleh Rain

Biarlah mendung terbentuk
Meski aku berlutut diujung ufuk
Hatimu takkan pernah terketuk

Sekalipun aku menangis kesakitan didepanmu
Kau hanya akan diam memandangku
Sekalipun aku menjerit meminta tolong
Kau hanya berlindung dengan omong kosong

Kau mengatakan kau menjagaku
(Iya aku menjagamu dengan caraku)
Tidak, tanpa kau tahu, kau perlahan menghentikan jantungku
(Aku mencintaimu dalam diam)
Tidak, kau menguburku di suasana yang kelam
Apakah kau pernah bertanya jika dengan caramu aku baik-baik saja?
Kau hanya memutuskan seolah kau punya kuasa

Lihat aku
Lihat jiwaku yang baru
Aku telah mati 
Namun sekarang aku hidup lagi
Selamat datang aku
Di dunia ini

Ini aku 
Tetap hidup, bukan kau alasanku
Aku menemukan alasan yang jauh lebih indah darimu
Alasanku, aku takkan biarkan orang lain merasakan yang kurasakan
Aku tak ingin mereka merasa dihinakan atau merasa sendirian
Sebab aku tahu bagaimana rasanya kesakitan
Menjerit ketakutan, tapi yang datang bukanlah pertolongan
Melainkan tamparan
Apa yang diusahakan dengan sangat, malah mengakhirinya dengan singkat

Orang-orang akan melihat aku dengan dua sudut pandang
Aku yang menyedihkan
Atau aku yang menakutkan

Aku tahu sebenarnya kau takut kehilangan daya
Karena kaki dan tanganmu adalah mereka yang berkuasa
Otakmu dalam belenggu dunia
Kau tak punya rasa 
Kau takut tak memiliki tahta
Kau takut jika denganku akan sengsara
Aku justru merasa iba
Kau lebih menyedihkan dariku nyatanya

Ketika kau berkata iya
Tapi kau tak mampu apa-apa tanpa kata setuju dari mereka
Sedang aku bisa bebas di dunia
Menari dibawah guyuran hujan meski dengan air mata
Itu tak apa

Mari kita rayakan 
Kita berdua sama-sama kehilangan bukan
Kau kehilangan aku 
Dan aku kehilangan waktu

<head> 
<script data-ad-client="pub-7177863811485801" async src="https://pagead2.googlesyndication
.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <head>


Monday, December 28, 2020

syair rain " Akhir (Awal)" oleh @rain_ismyname_


Akhir (Awal)

Kau pikir untuk aku tetap berdiri disini adalah hal mudah
Setelah hati dan jiwa kita sama-sama berlumuran darah

Kau pikir aku tertawa karena aku sudah bisa berbahagia
Nyatanya aku hanya tak ingin orang lain melihatku terluka

Kau pikir aku sudah tak mengharapkanmu
Betapa setiap kumengingatmu, 
kupandang arah Utara, 
berharap senyummu mampu kulihat meski kau jauh dari sana

Kumohon jangan bertingkah seolah menginginkanku,
sedang bukan aku yang kau jadikan akhir dari tujuan
Bodohnya aku, 
aku mencintaimu dengan ketulusan
Karena yang kupunya hanya ketulusan

Mataku melihat,
kadang-kadang kau masih rindu ya
Mungkin aku juga
Semoga harimu selalu bermakna

Syair oleh Rain 
Terimakasih untuk sahabat yang sudah support blograin, barakallah 🤗. Aku sayang kalian 🥰

<head> 
<script data-ad-client="pub-7177863811485801" async src="https://pagead2.googlesyndication
.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <head> <tag>

Sunday, December 27, 2020

Syair Rain "Bicaralah",



Bicaralah

Mana yang ingin kau tahu
Sebaik-baiknya aku, atau seburuk-buruk diriku
Apa yang bisa aku jawab ketika tak satupun ada tanya yang kau ucap
Apa yang ingin kau dengar jika hanya menatapku dengan nanar
Aku ingin mendengar 
Apa benar dugaanku ini benar

Sulit sekali mengatakan 

Apa harus aku yang mulai
Akan sangat lucu jika kau dengar
Bahwa aku tak ingin kau sendiri
Sudah puaskah kau kali ini?

Jika belum mengerti maka bicaralah
Jangan berpikir kau paling berdarah
Bagaimana aku bisa memapah
Kau tak pernah melihat ke lain arah
Bahwa tanganku sudah menengadah

Jika kau berkata mencintaiku
Bisa saja aku juga begitu padamu
Jika kau tak pernah mengatakan apa-apa
Silahkan saja habiskan waktumu untuk menerka

Bicaralah
Aku mendengar

Oleh Rain
Ig : @rain_ismyname_

❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️
<head> 
<script data-ad-client="pub-7177863811485801" async src="https://pagead2.googlesyndication
.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> </head>





Friday, December 25, 2020

syair rain "Bangkitlah"❄️❄️❄️


BANGKITLAH
Oleh Rain

Langit pagi. Bantulah jiwaku hidup lagi. Setelah kemarin ingin kuakhiri sendiri. Kirimkan aku energi kembali, agar aku tak mati mengenaskan dengan kepedihan hati.

Langit pagi : "wahai jiwa manusia, janganlah rapuh. Pungut kembali kepingan hati yang telah luruh. Kembalilah utuh. Pulanglah kepadaNya dengan rasa cinta yang penuh. Maka tidak ada alasan untuk kau tidak tumbuh.

Genggam jiwamu agar tak kembali pergi. Serahkan kepada Ilahi Rabbi. Nanti kau akan mengerti kepada siapa seharusnya kau mencintai, dia ataukah Dia yang harus kau miliki di hati".

Follow rain di Instagram @rain_ismyname_
Salam sayang, dari Rain untuk sahabat semuanya 🤗. Terimakasih kepada yang telah sedia berkunjung, semoga selalu dalam keberkahan Allah SWT aamiin

<html> <head> 
<script data-ad-client="pub-7177863811485801" async src="https://pagead2.googlesyndication
.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> </head>

Thursday, December 24, 2020

Syair"Atas nama cinta"oleh @rain_ismyname_

 


Halo sayangku (panggilanku untuk sahabat semuanya) aku ingin memperkenalkan diri kembali. Mungkin kalian bingung, kok ini namanya Rain. Jadi rain adalah nama penaku, aku pilih nama ini karena aku menyukainya dan kukira nama ini mudah di ingat. Silahkan follow aku di Instagram juga karena aku sekarang fokus ke Instagram karena banyak teman-teman online yang support. Masyaallah senang sekali. Dan aku juga ikut lomba menulis puisi di bulan Oktober kemarin, dan Alhamdulillah kallah sahabat tidak masuk 100 besar dan pesertanya sekitar 1250 lho hhhhh. Ngga papa coba lagi nanti.

Silahkan membaca, ini syair yang lahir dari jiwaku.


Atas Nama Cinta

Cinta bukanlah obyek. Bukan hal yang bisa ditukar, dibeli dengan uang, emas, kedudukan bahkan nyawa sekalipun.

Cinta memilih tuannya sendiri. Tak payah repot memilih atau berusaha dipilih.

Beribu usaha untuk kau goyahkan pikiran seseorang untuk menjadikanmu tuan, sungguh itu hanya kemustahilan.

Sebab cinta ialah subyek. Ia bekerja berlandaskan tangan Sang Kuasa Yang Maha Melindungi, Maha Cinta, dan Maha Mengasihi.

Atas nama cinta aku ucapkan. Aku ingin menunjukkan bahwa cinta itu suci, bahkan lebih suci dari diriku sendiri. 

Iya, ia suci melebihi diriku yang pendosa. Cinta tak pernah kotor, ia putih, bersih, harum bak kesturi.

Sesungguhnya yang kotor ialah perbuatan keji dari insan lalai. Membumbui cintanya dengan nafsu duniawi.

Atas nama cinta, aku menitipkanmu kepada Tuhan. Sebab hanya Tuhan yang mampu menjagamu selamanya. 

Atas nama cinta aku menulis ini. Yang kutunggu hanya dua, kematian atau kedatangan tuan.


Sekian dulu dari rain nanti jika ada kesempatan rain menyapa lagi. Bye, jaga diri jaga hati. Jangan lelah berbuat baik karena kebaikan akan selalu mengalir kembali.

<Html>

<head>

<script data-ad-client="pub-7177863811485801" async src="https://pagead2.googlesyndication
.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script></head>

Agustus

Bagaimana seorang gadis kecil berbicara tentang kehidupan, karena dia masih kecil tentu saja disepelekan. Tapi bukankan disepelekan, dihina,...