Saturday, November 20, 2021

"Enyah"

Enyah

Jangan menatapku 
Aku ketakutan
Jangan mendekat padaku 
Aku kebingungan
Jangan ulurkan tanganmu padaku
Tanganku bergetar, tubuhku membiru
Pergi....enyah dariku
Aku bukan mengusirmu
Kuhanya terbiasa tanpa siapapun disisiku

Kubiasa dengan sendirian
Kuberdamai susah payah dengan kesepian
Kuberteman dengan kesakitan
Jangan menatap ke arahku, aku benci dilihat karena kasihan

Sebab kau dari kejauhan
Mungkin aku nampak berkilauan
Dalam pandanganmu seperti mentari
Cahanya indah, terang dan menyinari
Jika kubawa dirimu lebih dekat
Kedalam sisi jiwaku yang dingin dan hitam pekat
Apakah dimatamu aku tetap terlihat hebat?

Enyah....
Enyah....
Enyahlah....

Biarkan aku berjalan sendirian
Biarkan aku bernyanyi sendirian
Biarkan aku menari sendirian
Hingga aku sendiri tersadar, bahwa duniaku akan lebih indah jika aku tak sendirian

Dan apakah disaat itu kita bisa berteman?

Rain, "Enyah". 🌼







No comments:

Post a Comment

Agustus

Bagaimana seorang gadis kecil berbicara tentang kehidupan, karena dia masih kecil tentu saja disepelekan. Tapi bukankan disepelekan, dihina,...