Rumah Mana Selain Kamu
Aku hanya bisa dibelakangmu, bukan disampingmu
Dalam kenyataannya memang begitu
Dari awal hanya menjadi penonton dibarisan belakang
Bukan teman yang berani menatapmu dari depan
Jemariku mulai lemas
Jika harus menulis cerita tentangmu setiap hari
Ketika aku ingin mengakhiri
Nyatanya memori justru menyeruak kembali
Aku kalah untuk menolak mengingat
Aku lelah jika harus berdebat,
isi kepala dan hati selalu tak pernah sependapat
Rasanya ingin pulang
Bahkan aku berpikir lebih baik menghilang
Ini sebabnya aku tidak bisa menetap lama di suatu tempat
Egoku belum menemukan rumah yang tepat
Rumah mana selain kamu
Rumah mana selain kamu
Setelah semuanya hilang
Aku tidak tahu lagi pilihan selain mengenang
Setelah semuanya lepas
Aku tidak tahu lagi pilihan selain menerima dengan ikhlas
Tidak ada yang patut disalahkan
Karena apa yang terjadi adalah Tuhan yang menentukan
Ditulis oleh Rain❄️❄️❄️❄️❄️
@rain_ismyname_
No comments:
Post a Comment