Untuk puisinya, mohon jangan ditelan mentah-mentah ya. Baca dengan cermat!!selamat membacaπππ
Kekasihku
Selalu kuingat namamu
Kusebut bersama do'a ku
Disetiap detak nadiku
Tak pernah sedikitpun berkurang
Rasa cintaku untukmu
Atau bahkan mungkin bertambah
Dipenghujung sepertiga malam-Nya
Kutitipkan salam untukmu
Kepada Tuhanku dan Tuhanmu
Kuingin bertemu denganmu nanti
Walaupun dari kejauhan
Walau dari punggung badan
Walau dari tepi telagamu
yang diagung-agungkan
Walau hanya sekedipan mata
Itu tak mengapa untukku
Tapi aku tak pernah tahu
Apakah Tuhanku merestui
Kuinjakkan kaki ditempat
yang sama dengan dirimu
Sedangkan aku hanyalah pendosa
Aku sungguh mencintaimu
Semenjak aku ada di dunia
Semakin bertambah cintaku
Ketika kulafazkan syahadah
Tau lebih dari sekedar membacanya
Aku mencintaimu tanpa syarat
Dan kaupun mencintaiku tanpa syarat
Bagaimana tidak?
Engkau tanggung tiga kali sakit
saat sakaratul mautku nanti
Meskipun engkau tak mengenalku
Engkau tanggung pula seluruh umatmu
Pantas jika kumencintaimu
Tanpa harus kumemandangmu
Tanpa harus kumelihatmu
Engkaulah kekasihku, Muhammadku
Terima kasih sahabat Fitria sudah berkenan membaca. Mohon maaf jika ada kekeliruan di dalam penulisan, dll. Ya namanya manusia kan tempat salah dan lupa. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
<head>
<script data-ad-client="pub- |
.com/pagead/js/adsbygoogle.js" |
No comments:
Post a Comment