Monday, August 29, 2022

Agustus

Bagaimana seorang gadis kecil berbicara tentang kehidupan, karena dia masih kecil tentu saja disepelekan. Tapi bukankan disepelekan, dihina, dijauhi, dibully, dihianati, ditipu, adalah suatu hal salah yang karena lumrah kemudian seperti dibenarkan, dan dia (gadis kecil itu) bisa melalui itu semua sendirian. 
Semua ketakutan (anxiety) akan banyak hal dihadapi dengan tenang, tidak dia kacau di dalam. Yang tenang hanya luar saja. Banyak orang pun mengalami hal itu, tapi mereka pura-pura baik-baik saja. Untuk apa pura-pura? Tidak jujur dengan diri sendiri namanya. Marah tak perlu ditahan, marah saja dengan marah yang bijaksana. Sedih, boleh saja, jangan lama-lama. Mengeluh tentu juga boleh karena kita manusia yang bisa merasa capek. Menyerah, tidak boleh ya. 
Jika ada hal yang tidak sesuai rencana, jika gagal, sudah berusaha semaksimal mungkin masih gagal. Ganti tujuan yang baru, tujuan yang lain. Ganti harapan yang baru. Memang kadang orang yang kehilangan harapan seperti merasa hidup sudah hancur. Mereka tidak tahu bahwa ada hal lain yang jauh lebih indah sedang dipersiapkan. 

# untuk mengingatkan diri sendiri 

Friday, July 29, 2022

Juli

Senja juga tidak punya kepastian, 
kadang jingga, kadang merah, kadang ungu, kadang abu.Begitu pula kepastian, tidak ada yang benar-benar pasti selama itu belum terjadi. Bahkan yang namanya kepastian bisa saja berhenti ditengah jalan. Segala harapan dipatahkan, ditukar dengan kekecewaan. 
Kalau ditanya siapa yang melakukan kesalahan, jawab saja tidak ada yang salah. Sebab, yang tidak tepat akan diganti dengan yang tepat. Yang kurang tepat akan ditukar dengan yang tepat. Kalau diganti, ya berarti...... 

Saturday, March 26, 2022

Random 🌙❄️


Tempat yang seharusnya menjadi tempat pulang tidak baik jika dibiarkan hancur, rusak, berantakan. 

Mulailah belajar menghargai hal-hal kecil yang sederhana, jangan sampai kamu merasa kehilangan akan  hal yang harusnya kamu jaga. Memang, semua terlihat penting dan berarti setelah kamu kehilangan apa yang kamu miliki. Tapi tak semua bisa menjaga apa yang sudah ia miliki 

Dia yang bijaksana, pasti berani memilih kehilangan apa yang salah demi untuk menemukan apa yang benar daripada harus berlama-lama ditempat yang salah.

Pulangmu terlambat, rumahmu sudah diisi orang lain.

Benar, rumah ini teramat sederhana, jauh sekali dari kata sempurna yang mungkin itu yang kamu cari tadinya.

Rumah ini sudah ditata, sudah dibersihkan, sudah tidak kacau lagi, tamannya berbunga indah bukan bunga yang layu hampir mati itu. Terimakasih karena sudah meninggalkan rumah ini sehingga akhirnya dia datang merubah rumah ini jauh lebih baik.

Carilah rumah yang lebih indah, lebih sempurna, lebih cocok, lebih sepadan, lebih mahal. 

Rumah ini bukan rumahmu, mungkin kau datang hanya sebagai tamu.


Saturday, January 29, 2022

untuk apa?


Untuk apa aku hidup?

Untuk menyukai es krim coklat
Untuk menyukai rasa pedas sambal tomat
Untuk mengagumi langit malam dan bulanNya 
Untuk mengagumi laut dengan ketenangan permukaannya namun riuh di dalamnya
Untuk merasa lebih banyak luka dan air mata
Untuk merasa lebih banyak tawa dan canda
Untuk menjadi telinga bagi mereka yang percaya
Untuk menjadi sedikit terang untuk mereka yang mau pulang
Untuk menjadi peluk mereka yang dikutuk
Untuk membuat orang tersenyum
Untuk membuat orang marah
Untuk membuat orang bingung
Untuk datang, lalu menghilang, dikenang atau dibuang

Friday, January 7, 2022

Bulan dan Matahari


Bulan dan Matahari

Tetaplah menjadi matahari
Menyinari meski sekaligus menyakiti
Tak apa tuanku
Sedari awal sudah kusadari,
bahwa mencintaimu sedalam ini takkan menjadi seindah kisah Ainun dan Habibie
Pun itu bukan kesalahanmu, bukan pula kesalahanku
Cinta sendiri yang memilih kepada siapa ia ingin mencintai dan dicintai

Kita bukan senja dan jingga yang memang ditakdirkan bersama
Kita bukan ombak dan pantai yang memang ditakdirkan bertemu
Kita bukan fajar dan embun yang memang ditakdirkan dalam tahta 

Kita bulan dan matahari
Menyimpan namamu lekat, erat, sangat, hanya akan menyakiti
Maaf tuan, izinkan aku membunuh namamu dari hati
Sudah terlalu lama disana 
Hingga tiada beda antara bahagia dan duka
Aku layak bahagia
Dan engkau tuan, juga layak mendapat yang jauh lebih indah dari bulan yang hanya ahli dalam diamnya

❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️
Author : Rain
Gambar : pinterest 




Saturday, November 20, 2021

"Enyah"

Enyah

Jangan menatapku 
Aku ketakutan
Jangan mendekat padaku 
Aku kebingungan
Jangan ulurkan tanganmu padaku
Tanganku bergetar, tubuhku membiru
Pergi....enyah dariku
Aku bukan mengusirmu
Kuhanya terbiasa tanpa siapapun disisiku

Kubiasa dengan sendirian
Kuberdamai susah payah dengan kesepian
Kuberteman dengan kesakitan
Jangan menatap ke arahku, aku benci dilihat karena kasihan

Sebab kau dari kejauhan
Mungkin aku nampak berkilauan
Dalam pandanganmu seperti mentari
Cahanya indah, terang dan menyinari
Jika kubawa dirimu lebih dekat
Kedalam sisi jiwaku yang dingin dan hitam pekat
Apakah dimatamu aku tetap terlihat hebat?

Enyah....
Enyah....
Enyahlah....

Biarkan aku berjalan sendirian
Biarkan aku bernyanyi sendirian
Biarkan aku menari sendirian
Hingga aku sendiri tersadar, bahwa duniaku akan lebih indah jika aku tak sendirian

Dan apakah disaat itu kita bisa berteman?

Rain, "Enyah". 🌼







Wednesday, November 17, 2021

Manusia


Manusia

Sebagian mengatakan jiwaku dingin
Sebagian mengatakan hatiku hangat
Sebagian berbicarapun enggan
Sebagian menggenggam tanganku erat
Sebagian bercerita seolah aku pendengar yang bijaksana
Sebagian tidak menganggapku ada
Sebagian berpikir bicaraku kasar
Sebagian lebih percaya bahasaku lembut
Sebagian melihat mataku berbinar
Sebagian melihat mataku berkabut
Sebagian pergi meninggalkanku
Sebagian datang memelukku 
Sebagian hanya bisa melihat egoku
Sebagian melihat jauh dalam nuraniku
Sebagian mencoba menghentikan langkahku
Sebagian memberiku pegangan kayu untuk berdiri tegak dan terus melaju

Tak apa
Aku tak perlu menjelaskan perihal diriku
Sebab yang sayang tak perlu itu
Dan yang tak suka
 juga akan tetap kokoh pada pendiriannya

Sayang, aku manusia
Bukan kewajibanku untuk menyenangkan hati semua manusia
Aku bukan malaikat yang memiliki tongkat
Aku bukan peri yang wajahnya berseri-seri
Aku....
Hanya manusia....
Dengan segala bentuk kekuranga dan kesalahannya

Rain
Pati, 17 November 2021


Agustus

Bagaimana seorang gadis kecil berbicara tentang kehidupan, karena dia masih kecil tentu saja disepelekan. Tapi bukankan disepelekan, dihina,...