Saturday, January 29, 2022

untuk apa?


Untuk apa aku hidup?

Untuk menyukai es krim coklat
Untuk menyukai rasa pedas sambal tomat
Untuk mengagumi langit malam dan bulanNya 
Untuk mengagumi laut dengan ketenangan permukaannya namun riuh di dalamnya
Untuk merasa lebih banyak luka dan air mata
Untuk merasa lebih banyak tawa dan canda
Untuk menjadi telinga bagi mereka yang percaya
Untuk menjadi sedikit terang untuk mereka yang mau pulang
Untuk menjadi peluk mereka yang dikutuk
Untuk membuat orang tersenyum
Untuk membuat orang marah
Untuk membuat orang bingung
Untuk datang, lalu menghilang, dikenang atau dibuang

Friday, January 7, 2022

Bulan dan Matahari


Bulan dan Matahari

Tetaplah menjadi matahari
Menyinari meski sekaligus menyakiti
Tak apa tuanku
Sedari awal sudah kusadari,
bahwa mencintaimu sedalam ini takkan menjadi seindah kisah Ainun dan Habibie
Pun itu bukan kesalahanmu, bukan pula kesalahanku
Cinta sendiri yang memilih kepada siapa ia ingin mencintai dan dicintai

Kita bukan senja dan jingga yang memang ditakdirkan bersama
Kita bukan ombak dan pantai yang memang ditakdirkan bertemu
Kita bukan fajar dan embun yang memang ditakdirkan dalam tahta 

Kita bulan dan matahari
Menyimpan namamu lekat, erat, sangat, hanya akan menyakiti
Maaf tuan, izinkan aku membunuh namamu dari hati
Sudah terlalu lama disana 
Hingga tiada beda antara bahagia dan duka
Aku layak bahagia
Dan engkau tuan, juga layak mendapat yang jauh lebih indah dari bulan yang hanya ahli dalam diamnya

❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️
Author : Rain
Gambar : pinterest 




Agustus

Bagaimana seorang gadis kecil berbicara tentang kehidupan, karena dia masih kecil tentu saja disepelekan. Tapi bukankan disepelekan, dihina,...