Friday, November 15, 2019

Aku Kau. Happy reading


Aku Kau

Hanya kerana aku bukan siapa-siapa
Tak pantaskah berbicara
Hanya aku tak punya apa-apa
Tak bolehkah bersua

Bukankah aku tak pernah mengiba
Meski menahan siksa
Dan luka yang semakin hari
semakin menganga
Yang tak kutahu setengah jiwaku tiada
Begitupun kau, kau tak tahu
Atau tak mau tahu
Terserah......
Aku telah pasrah

Setidaknya bisakah kita bersaudara
Meneguk teh bersama
layaknya kita adalah saudara
Hariku tentu tetap berjalan
Ada atau tiada kau
Namun jalanku linglung tak keruan
Tak tentu arah dan tujuan

Tangannya dalam semu
Kulihat dipersimpangan jalan
Lalu ia hilang lenyap bersama hujan
Bayangnya muncul bersama bunga mekar
Hilang lagi oleh dahan yang terbakar
Sungguh tak berbelas kasihan
Mengucap salam pun enggan

Dan akupun pulang,
Aku bersyukur Tuhan membawaku dalam pelukan.

~ rain



Terimakasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

<head> 
<script data-ad-client="pub-7177863811485801" async src="https://pagead2.googlesyndication
.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script></head>

Agustus

Bagaimana seorang gadis kecil berbicara tentang kehidupan, karena dia masih kecil tentu saja disepelekan. Tapi bukankan disepelekan, dihina,...